APA pun hasil pertandingan
melawan CLS Knights Good Day hari ini (15/1), Satria Muda (SM) Britama
Jakarta akan tetap kukuh di puncak klasemen sementara. Pelita Jaya (PJ)
Esia Jakarta yang memiliki kans untuk menyamai raihan poin SM sudah
menyelesaikana pertandingan di seri kedua di Solo, Sabtu (14/1).
Keperkasaan SM di puncak klasemen tidak lepas dari sukses mereka selalu
menang dalam sepuluh pertandingan yang dilakoni. Sudah mengalahkan
tim-tim kuat baik pada seri pertama maupun seri kedua, sudah barang
tentu mereka layak dijagokan untuk memenangi pertandingan melawan CLS,
tim peringkat kelima, hari ini.
Duel CLS melawan SM bakal penuh gengsi. Mereka adalah finalis musim
lalu. CLS, meski saat ini ada di peringkat kelima, sejatinya memiliki
potensi untuk memberikan perlawanan. Itu tidak lepas dari tren positif
yang mereka tunjukkan selama seri kedua di Solo.
Khusus di Solo, penampilan CLS sebenarnya tidak kalah moncer
dibandingkan SM. CLS belum sekali pun kalah di Solo. Melawan tim-tim
kuat seperti Aspac dan PJ, berhasil dilalui CLS dengan kemenangan di
Solo. Itu jauh lebih baik dari penampilan mereka di seri pertama, dimana
CLS mengalami tiga kekalahan.
Pelatih SM Octaviarro Romely Tamtelahitu yakin timnya bisa
mempertahankan rekor selalu menang hari ini. Pelatih yang akrab disapa
Ocky itu sudah menyiapkan strategi untuk menangkal kecepatan
pemain-pemain CLS.
"Mereka memiliki pemain yang sangat agresif dan cepat. Persiapan yang kami lakukan akan diuji besok (hari ini)," ulas Ocky.
Menghadapi laga melawan SM, CLS sebenarnya memiliki keuntungan
tersendiri. Dari segi fisik, mereka seharusnya lebih bugar. Sebab, jika
SM sampai kemarin masih menjalani pertandingan, CLS kali terakhir
bertanding pada Jumat lalu. Namun, itu akan sia-sia jika Agustinus
Indrajaya dkk tidak memiliki mental yang kuat untuk menghadapi SM yang
begitu solid.
Pelatih CLS Risdianto Roeslan mengakui sangat sulit untuk mengalahkan
SM. Juara bertahan NBL Indonesia itu memiliki mental tangguh sehingga
bisa keluar dari tekanan. "Ini adalah pertandingan yang akan menguji
konsistensi kedua tim. Mereka memiliki pemain yang punya mental baja,
meski dalam keadaan terdesak," kata Risdianto.
Musim lalu, CLS memiliki catatan manis saat menjalani seri di Solo. Saat
itu, mereka mampu mengalahkan PJ. Itu adalah kekalahan perdana PJ
setelah sebelumnya selalu menang dalam sebelas pertandingan. Apakah CLS
bisa mengulang sukses itu? Ataukah SM yang terus memperpanjang rekor
kemenangan? Menarik untuk ditunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar